Sabtu, 23 Juli 2011

Wanita Dapat Merasakan Pria Tertarik Padanya Dari Bau Keringat

Keringat pria  ternyata bisa digunakan untuk melihat apakah dia menyukai wanita tertentu, sepertinya keringat pria memang sakti, karena dulu pernah diposting juga tentang Keringat Di Ketiak Pria Berkhasiat pada Wanita, sampai-sampai ada parfum dibuat dari keringat pria. Memang bau keringat sebenarnya adalah daya tarik seksual tertentu yang merupakan sesuatu yang alami. Wanita bisa merasakan jika ada seorang pria tertarik kepadanya hanya dengan mencium aroma keringatnya. Hal ini bukanlah mitos seperti Kekuatan Magis Buluh Perindu dan Bulu Perindu, namun menurut penelitian. Ternyata bau keringat pria berbeda-beda menurut suasana hati pria tersebut, dan wanita dapat menangkap perubahan-perubahan yang mengindikasikan ketertarikan pria kepada seorang wanita.
Penelitian mengenai hal ini dipimpin oleh Dr. Denise Chen, asisten profesor psikologi di Rice University, Texas - Amerika, memperkenalkan dua jenis sampel keringat pria kepada 19 wanita berusia sekitar 20 tahun. Satu jenis dari sample keringat tersebut diberi label "normal", dan yang satunya lagi diberi label "seksual".
nafsu keringat Keringat itu dikumpulkan dari pria-pria yang telah diberi bantalan yang melekat pada ketiak mereka. Keringat "normal" dikumpulkan selama 20 menit di mana pria-pria itu diminta untuk menonton video pendidikan. Kemudian mereka diminta untuk menonton video erotis juga selama 20 menit, setelah bantalan pada ketiak diganti dengan yang baru. Setelah itu para wanita disuruh mencium aroma keringat yang berbeda tersebut, sementara peneliti memantau aktivitas otak para wanita.
Para wanita tersebut tidak menyadari dan tidak dapat membedakan antara keduanya, namun otak mereka tidak hanya menyadari tetapi juga menanggapi aroma keringat tersebut. Dr. Chen mengatakan bahwa keringat berlabel "seksual" mengaktifkan bagian tertentu dari otak para wanita tersebut. Dia menambahkan, hasilnya adalah bahwa tanpa disadari otak wanita mampu mengenali bau keringat pria yang tertarik padanya.
Memang tidak dijelaskan secara lengkap bagaimana bentuk reaksi otak wanita menanggapi aroma keringat pria, namun Dr. Chen dan rekan-rekannya berniat untuk memperluas riset mereka dengan melihat bagaimana aroma ini benar-benar mempengaruhi perilaku pria dan wanita terhadap satu sama lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar